Article #1, 18 March 2020
Bagaimana membuat rapat anda efektif
Oleh: Victor Chandrawira - BR2C
Dalam jurnal McKinsey bulan Mei 2019 yang lalu dinyatakan bahwa 61% eksekutif mengatakan bahwa rapat-rapat yang mereka jalankan belum efektif. Kemungkinan terbesar dari ketidak-efektifan tersebut karena satu atau dua dari 10 alasan di bawah ini:
Pernahkah Anda mengalami hal di atas? Daftar ini merupakan hal-hal yang paling sering dialami oleh para eksekutif dalam rapat-rapat yang mereka ikuti, atau bahkan yang mereka pimpin. Bila McKinsey mengatakan bahwa 61% eksekutif menghadiri rapat yang tidak efektif, maka artinya lebih dari setengah waktu kerja mereka tidak berdampak positif.
Setiap tim, organisasi atau pun perusahaan pasti menggunakan rapat untuk mengambil keputusan, one way or another. Kita rapat untuk menentukan arah perusahaan, atau memperjelas tujuan dilakukannya sebuah kegiatan atau proyek tertentu, atau rapat selama proyek untuk mengevaluasi dan menindak lanjuti keputusan team, atau rapat menyelesaikan ketidak serasian antar divisi, atau rapat menentukan vendor atau supplier mana yang akan kita ambil dalam sebuah proyek tertentu, dan masih banyak lagi rapat yang kita lakukan. Beragam rapat yang kita jalani.
Tantangannya apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ketidak-efektifan rapat kita? Bagaimana caranya agar rapat Anda bisa lebih efektif?
Dari pengalaman saya, rapat yang difasilitasi dengan baik justru dapat membantu menjadikan rapat Anda menarik, berisi dan memberikan hasil.
Coba kita bayangkan bahwa rapat-rapat yang kita ikuti difasilitasi sehingga:
Siapapun Anda di dalam ruang rapat sebenarnya dapat memfasilitasi rapat, tanpa perlu jabatan atau kedudukan tertentu.
(Untuk lebih mengerti bagaimana rapat-rapat bisa difasilitasi, lihat buku saya “Mastering Facilitation; 7 Principles and 1 Law”, Gramedia, 2020)
Menariknya, kemampuan fasilitasi bisa dipelajari, tidak rumit, dan justru berdampak sangat besar pada pola kerja kita di dalam team, perusahaan atau organisasi, terutama dalam mengambil keputusan yang efektif. Anda hanya perlu berani untuk mengajukan diri, step up, untuk memfasilitasi. Itu langkah paling awal untuk memulai semuanya.
Nah, sebelum langkah awal ini Anda dilakukan, persiapkan alat-alat bantu yang sebenarnya setiap kantor biasanya punya. 2 yang paling awal yang Anda dapat persiapkan:
Beberapa spidol berukuran sedang (sebaiknya hitam dan biru)
Sticky notes (sebaiknya berwarna-warni)
Saya membicarakan beberapa alat bantu fasilitasi lain di video pembelajaran dalam www.br2c.com/masterfacilitatorsacademy (bila Anda menjadi anggota, Anda akan memperoleh video ini secara gratis).
Tapi dengan berbekal spidol dan sticky notes saja, Anda pasti sudah dapat memfasilitasi.
Mulailah dengan diskusi kelompok yang kecil terlebih dulu, misalnya dengan 5-7 orang. Biasakan dulu beberapa kali sampai Anda merasa nyaman untuk memfasilitasi kelompok yang lebih besar. Makin sering Anda memfasilitasi, makin nyaman Anda untuk memfasilitasi kelompok besar, membagi kelompok, menyusun topik yang penting untuk didiskusikan dll.
Kalau begitu, apa yang perlu kita lakukan saat memfasilitasi? 7 Tips yang bisa saya berikan:
Saya menceritakan beberapa bentuk model fasilitasi di buku saya “Mastering Facilitation; 7 Principles and 1 Law”, juga ada beberapa video mengenai membangun pertanyaan-pertanyaan fasilitatif dalam video pembelajaran bagi member www.br2c.com/masterfacilitatorsacademy. Video mengenai 7 tips memfasilitasi bagi pemula dapat Anda lihat secara gratis di landing page www.br2c.com/masterfacilitatorsacademy.
Jadi, bila Anda merasa bahwa Anda sering menghadiri rapat yang kurang efektif, mungkin Anda bisa memulai memfasilitasinya:
Bila Anda tertarik lebih jauh mengenai prinsip-prinsip dan teknik-teknik fasilitasi, Anda dapat mengikuti program pelatihan yang kami berikan, Master Class Facilitation. Untuk melihat jadwal paling dekat, silakan lihat di www.br2c.com/masterfacilitatorsacademy/programs.
Mari bergabung juga dengan Master Facilitators Academy kami. Di Academy ini kita dapat berdialog dan belajar bersama sehingga kita dapat menjadi fasilitator-fasilitator yang mumpuni.
Get PDF file here